Monday, August 26, 2013
Turning Japanese
Jepang, siapa sih yang gak kenal negara yang paling modern, paling maju, dan paling sophisticated (menurut gw loh :p). I have always wanted to go to Japan for as long as i can remember. Gw, dan gw yakin anak-anak yang dibesarkan di tahun 90an, pasti juga merasakan growing up dengan pengaruh budaya Jepang, entah itu kartun Jepang, komik, dan lain sebagainya :P. Those things stuck in my head for years...even now in my 20s :D.
Dulu tuh kalo nonton Doraemon, pagi-pagi hari minggu jam 8, di salah satu stasiun televisi nomer satu pada saat itu, gw suka banget ngeliat rumah-rumah nya, dan gw berpikir, enak kayaknya ya kalo bisa liat langsung rumah-rumah kayak gitu, dengan parit yang besar dan lapangan kecil tempat bermain anak-anak. Well, god heard me and he sent me there :D.
Banyak orang yang berpikir jalan-jalan ke Jepang pasti butuh dana besar, harus bisa bahasa Jepang, nyari makanan yang enak susah. Hmm kalo dibilang mahal sih ya, lumayan lah, tapi tergantung orangnya juga sih, dan tergantung tujuan pergi nya, backpacking atau mau shopping :p) for me, tujuan gw kesana ya cuman buat experience Japan bukan untuk belanja, so i didn't spend that much there. I can't speak japanese, but you don't have to worry, orang-orang Jepang ramah kok, saking ramahnya, meskipun dia gak ngerti bahasa Inggris tapi mereka akan berusaha sebisa mereka untuk menjelaskan ke kita (dari mulai bahasa tubuh sampe mereka rela keluar dari antrian kereta just to show us the right direction or which train to take :p)
i gotta say, i love them, and there are a lot of foods there, yes...makanan lebih bervariasi dan lebih lucu-lucu disana, bikin gw jadi sayang buat makan nya :D hehehe.
next post, gw akan bahas how-to-travel-to-japan-with-limited-budget-but-you-can-still-travel-with-style LoL
Next Post : How to get to Japan?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment