Thursday, July 10, 2014

Welcome to Japan!

We arrived in Kansai, Osaka. It was 11.00 PM. It was very late for us to go to the City, so we decided to spend the night in the Airport. Airport Kansai sangat, sangat, sangat nyaman. If you love Changi, then you'll love Kansai Airport. Bersih, banyak tempat untuk tidur atau hanya duduk-duduk, 24 hours convenience store atau kalau orang Jepang Konbini karena orang Jepang gak bisa baca convenience store, jadi mereka bacanya konbiniensu sutoa lalu disingkat Konbini dan yang paling penting adalah free Wi-Fi :D yep, thanks to the free Wi-Fi, i can spend the rest of the night browsing, chatting and video conferencing with my friends in Jakarta.

Kansai Airport

The 'Konbini' that saved my life a million times :D

Kansai Airport - Access to Train Station and JR Rail Pass Office

I love Osaka, more than any other city in Japan. Menurut gw Osaka itu unik, modern tapi masih tetap menjaga ketradisionalan budaya Jepang. Bisa dilihat dari beberapa bangunan di Osaka, masih terdapat beberapa bangunan tradisional, kuil dan yang paling terkenal adalah Osaka Castle. Traditional yet, Sophisticated.

Tapi, sayangnya kecintaan akan Osaka ditunda dulu, karena dari Kansai Airport, gw langsung berangkat, took the first Shinkansen (biar gaya, gak pake took the first train) to Tokyo. Tapi sebelumnya, first thing you have to do is, mengaktifkan JR Pass yang sudah dibeli di Jakarta. Cara aktifinnya gampang, cari kantor JR di dalam Airport, posisinya ada di dekat akses masuk ke stasiun, abis itu tinggal bilang mau aktifin kartu JR Pass, and your JR Pass kini siap digunakan :D.

Dari Kansai, transit dulu di Shin-Osaka lalu menuju Tokyo. Perjalanan dari Osaka ke Tokyo itu sekitar 3 jam, lumayan lah bisa buat istirahat dulu hehehe. Pertama kali naik Shinkansen, hal pertama yang ada dalam benak gw adalah.........kapan Indonesia punya beginian yah....well, maybe someday, even if it's gonna take years, but i believe, someday Indonesia akan punya sarana transportasi yang memadai dan nyaman, amin.

the world needs dreamers to give it a soul
and it needs realists to keep it alive



No comments:

Post a Comment